Fajar Wahyudi
  • My Journal
  • Stories
    • Astrology Hindu
    • Astrology Barat
    • Astrology Cina
    • Spiritual
    • Mythology
    • Tarot
    • Tantra
    • Yantra
  • MANUSCRIPT
Author
FF Aditya Wahyudi
Blog writers love movies, coffee and talk about marketing strategies.
Social Links
Facebook 2K Likes
Twitter 0 Followers
Instagram 0 Followers
Pinterest 22 Followers
Telegram 0 Followers
LinkedIn
Discord
Apple
  • My Journal
  • Stories
  • MANUSCRIPT
2K Likes
0 Followers
0 Followers
Subscribe
FajarWahyudi

"I've Seen The Future, And It's Lazy Writer-Shaped."

FajarWahyudi
  • HOME
  • Stories
    • Astrology Hindu
    • Feng Shui
    • Astrology Cina
    • Mythology
    • Sadhana
    • Spiritual
    • Yantra
    • Tantra
    • Tarot
  • My Journal
  • MANUSCRIPT

Kenormalan Baru, Bagaimana Cara Beradaptasi
Home Blog My Journal Kenormalan Baru, Bagaimana Cara Beradaptasi
  • My Journal

Kenormalan Baru, Bagaimana Cara Beradaptasi

  • FF Aditya Wahyudi
  • August 22, 2020
  • 3 minute read
Total
1
Shares
1
0
0

We use affiliate links. If you purchase something using one of these links, we may receive compensation or commission.

Ada waktunya era karantina berakhir, cerita mulai digantikan oleh era kenormalan baru. Namun, tidak semua orang menyukai dengan adanya perubahan, bagaimana kita bisa selamat?

Kenormalan baru adalah, mulai dengan pertanyaan di hati, kapankah kondisi ini akan berakhir ?, akankah orang mulai berhenti, untuk tidak lagi menggunakan atribut starter kenormalan baru, atau bahkan nantinya akan berubah menjadi satu kebiasan baru, sertelah pandemi ini berakhir?.

Kenormalan Baru Dimulai Dengan Rapid Test

Di Agustus 2020 awal bulan ini, Perusahaan kami memberikan kebijaksanaan, untuk mengadakan test rapid kepada seluruh pegawainya, untuk memastikan agar kami semua, tidak menjadi pembawa dan mejadi pencetus, terjangkitnya wabah di area tempat kerja.

Tidak sedikit yang akan di test, mengalami kekhawatiran bila ternyata terbukti hasilnya reaktif, untungnya sebelum kita di test, diberikan penyuluhan terlebih dahulu oleh dokter, yang menangani kami agar tidak khawatir secara berlebihan, diberikan penjelasan bahwa test rapid, bukanlah vonis orang langsung positif terjangkit covid-19, melainkan untuk memisahkan orang yang sehat, dengan orang yang mungkin memiliki kemungkinan bisa terjangkit virus.

Namun hal itu masih harus di uji lagi lebih dalam, yaitu dengan menggunakan test swab dan kemungkinan akan di karantina, bila dalam proses karantina, kemudian hasilnya menjadi negatif, maka dia akan di perbolehkan pulang.

Untungnya setelah menunggu dengan hati berdebar selama lima belas menit,  semuanya pegawai ditempat kami dinyatakan non-reaktif, sehingga semua bisa kembali bernafas lega, bercanda dan bersengketa seperti biasanya.

Kenormalan Baru, Bagaimana Cara Beradaptasi

 

” Sempat saya befikir, bila ternyata hasilnya dinyatakan reaktif,  bagimana dengan nasib para landakku yang harus ditinggalkan ke tempat karantina dan sepertinya Tuhan tidak mengijikan aku sakit, agar bisa tetap merawat landak-landak manisku …”.

Kebutuhan starter kenormalan baru, seperti masker dan hand sanitizer masih bisa saya penuhi dan tidak ada kendala, karena jauh-jauh hari sebelum terjadinya pandemi, menggunakan masker dan hand sanitizer sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, untuk menggunakan masker bila di luar rumah, selain untuk menghindari debu tidak sengaja tertelan saat berkendara, yang akibatnya cepat membuat radang tenggorokan, juga karena tidak semua pusat makanan, menyediakan tissu yang cukup saat makan. Jadi memakai masker dan membawa tissu,  baik kering maupun basah sudah menjadi bawaan sejak lahir.

Hand sanitizer

Hand sanitizer merupakan barang termahal kedua, setelah masker medis, untungnya di masa kenormalan baru harga-harga mulai berjatuhan, berbeda ketika awal pandemi,dimana banyak ditemukan hand sanitizer untuk umum hilang dari tempatnya.

Karena semakin melimpahnya stock dipasaran, maka kebutuhan hand sanitzer, sekarang bisa dengan mudah diproleh. Meskipun dianjurkan sering menggunakan hand sanitizer, tapi jangan lupa untuk mengoleskan pelembab lagi, ini untuk mejaga tangan agar tidak cepat kering, yang nantinya malah bisa menimbulkan masalah baru.

Kenormalan Baru, Bagaimana Cara Beradaptasi

Masker Kain

Karena masih mahalnya masker medis, akhirnya banyak yang beralih ke masker kain. Saya lebih menyukai menggunakan masker kain, meskipun dibilang tidak bisa melindungi diri dari penyebaran virus,  namun tetap harus diganti setiap empat jam, untuk menghindari bakteri menempel lebih lama di masker.

Jadi sehari disarankan untuk membawa sepasang masker untuk dibawa kerja dan satu buah lagi untuk kebutuhan darurat (karetnya putus atau basah).

Face shield

Memakai faceshield sekarang berubah menjadi barang wajib, di tempat kerja, terutama saat bertemu atau berbicara dengan orang lain. Protokol kesehatan memang dijalankan dengan serius, mencuci tangan sebelum masuk kantor, mengukur suhu tubuh sudah menjadi harga mati dalam kenormalan baru,  maka bila tidak lolos dari syarat tersebut, dengan senang hati Anda akan di lempar keluar gedung.

Makan bersama (Tiap Hari Jumat) di Era Kenormalan 

Setiap hari jumat dikantor kami menyediakan acara makan siang bersama, ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu dengan senang hati, kami akan menantikan menu apa yang akan hadir setiap jumat, salah satu keberuntungan di kenormalan baru.

Biasanya makanan yang disajikan dalam bentuk prasmanan, semuanya mengambil  sendiri berdasarkan kebutuhan dan lebar piring nasinya, sehingga yang mendapat antrian makan terakhir cuma dapat nasi sesendok dan kuah sayur.

Tapi bersyukur dimasa kenormalan baru ini, makan bersama tidak lagi dibagikan secara presmanan, melainkan memesan nasi kotak di warung nasi setempat. akhirnya keadilan sosial bagi masyarakat kembali tercipta,  yang makannya suka rakus dan yang tidak doyan makan, porsinya makannya akan bakal sama.

Akhir cerita, kenormalan baru memang sedikit berat, bagi yang tidak mau berubah atau beradaptasi, baik untuk kesehatan sendiri maupun orang lain. di luar pro dan kontra mengenai penyebab wabah ini, lebih baik kita menjaga orang lain, dengan cara menjaga diri, menjaga jarak dan tetap menngunkan cara online, untuk bisa tetap berkomunikasi.

Salam

Total
1
Shares
Share 1
Tweet 0
Pin it 0
Share 0
Share 0
Share 0
Related Topics
  • kenormalan baru
  • new normal
FF Aditya Wahyudi

Blog writers love movies, coffee and talk about marketing strategies.

Previous Article
mengintip covid
  • My Journal

Covid-19 mengintip, Haruskah Takut Menghadapinya?

  • FF Aditya Wahyudi
  • May 23, 2020
View Post
Next Article
Kebodohanku berhenti bekerja dimasa pandemi
  • My Journal

Pandemi Dan Rencanaku Berhenti Bekerja

  • FF Aditya Wahyudi
  • December 15, 2020
View Post
You May Also Like
BPJSTKU, Oh Sulitnya Pengkinian Data
View Post
  • My Journal

BPJSTKU, Oh Sulitnya Pengkinian Data

  • FF Aditya Wahyudi
  • November 16, 2021
Shiva Sutra, kebangkitan Kedua
View Post
  • MANUSCRIPT

Shiva Sutra Dalam Kebangkitan Kedua

  • FF Aditya Wahyudi
  • January 17, 2021
Shiva Sutra, Kebangkitan Ketiga
View Post
  • MANUSCRIPT

Shiva Sutra, Kebangkitan Ketiga

  • FF Aditya Wahyudi
  • January 17, 2021
SHIVA SUTRAS KEBANGKITAN PERTAMA
View Post
  • MANUSCRIPT

Shiva Sutra, Kebangkitan Pertama

  • FF Aditya Wahyudi
  • January 14, 2021
Trik Percaya Diri Dan Teratur Menerbitkan Konten
View Post
  • My Journal

Trik Menerbitkan Konten Dengan Penuh Percaya Diri

  • FF Aditya Wahyudi
  • January 13, 2021
Belajar Membuat Konten Yang Mampu Menjual
View Post
  • My Journal

Belajar Membuat Konten Yang Mampu Menjual

  • FF Aditya Wahyudi
  • January 12, 2021
Kebodohanku berhenti bekerja dimasa pandemi
View Post
  • My Journal

Pandemi Dan Rencanaku Berhenti Bekerja

  • FF Aditya Wahyudi
  • December 15, 2020
mengintip covid
View Post
  • My Journal

Covid-19 mengintip, Haruskah Takut Menghadapinya?

  • FF Aditya Wahyudi
  • May 23, 2020

what are your thoughts? Cancel reply

Buy Me a Coffee

Categories Posts
  • Astrology Barat (1)
  • Astrology Cina (10)
  • Astrology Hindu (1)
  • Ayurveda (6)
  • Feng Shui (5)
  • MANUSCRIPT (3)
  • My Journal (6)
  • Mythology (5)
  • Sadhana (5)
  • Spiritual (23)
  • Stories (50)
  • Tantra (1)
  • Tarot (2)
  • Yantra (6)
Trusted SSL from just $3.44
Recent Post
  • 1
    Bhuwaneswari, Ibu Yang Menutupi Dunia Dengan Ilusi 
    • May 8, 2022
  • Tripura Sundari, Ibu Penguasa Alam Semesta 2
    Tripura Sundari, Ibu Penguasa Alam Semesta
    • May 1, 2022
  • 3
    Tara Ibu Yang Memotong Delapan Jerat Kehidupan
    • April 26, 2022
  • Kali, Ibu Penguasa Waktu Dan Kematian 4
    Kali, Ibu Penguasa Waktu Dan Kematian
    • April 23, 2022
  • 5
    Dasa Mahavidya, Sebagai Manisfestasi Sakti
    • April 22, 2022
One simple way to start selling online
Sellvia Affiliate Program
Featured Posts
  • Penyakit Dan Kesehatan dalam Pandangan Ayurveda
    Penyakit Dan Kesehatan dalam Pandangan Ayurveda
    • April 11, 2022
  • Atribut Individu Kapha
    Kapha Dosha Pengaruhnya Terhadap Karakter Individu
    • April 10, 2022
  • Pitta Dosha Serta Pengaruhnya Terhadap Karakter Individu
    Pitta Dosha Serta Pengaruhnya Terhadap Karakter Individu
    • April 9, 2022

Subscribe

Subscribe now to our newsletter

Fajarwahyudi

About Me

Contact Us

Privacy Policy

Terms And Conditions

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
Translate



Ramalan Bintang
FajarWahyudi
  • My Journal
  • Stories
  • MANUSCRIPT
"I've Seen The Future, And It's Lazy Writer-Shaped."

Input your search keywords and press Enter.