We use affiliate links. If you purchase something using one of these links, we may receive compensation or commission.
Yantra mungkin terdengar asing di telinga. Namun bila kita berbicara mengenai rerajahan, atau Jimat/azimat maka tidak akan asing lagi. Pengetahuan tentang yantra sudah berkembang di berbagai belahan dunia, dengan berbagai corak yang berbeda, namun masih tetap memiliki fungsi dan tujuan yang sama.
Yantra ?, Bayangkan saat bermain game online, hero Anda memiliki equipment yang cukup mumpuni, untuk melawan hero musuh. Untuk mendapatkan equipment tersebut, dibutuhkan waktu untuk mencoba, mana yang cocok tanpa harus memberikan beban pada gerakannya. Andaikata kita punya sesuatu yang mirip, dengan equipment dalam game, untuk mengarungi lautan kehidupan ini, bukankah itu sesutu yang menyenangkan.
Yantra kurang lebih, memiliki fungsi yang sama seperti equipment tersebut, meskipun tujuan utamanya adalah untuk membantu umat, agar bisa lebih fokus mencapai kesadaran tertinggi, dalam mengarungi samudra maya.
Sejarah Yantra
Yantra berasal dari tradisi kuno, dalam bentuk representasi grafis, yang memiliki kekuatan ajaib dari alam semesta, yang kini mulai berangsung-angsur menghilang, ditelan oleh peradaban maju. Sebuah permainan angka, kotak serta gambar-gambar yang memiliki kekuatan magis, mampu diaplikasikan untuk mempermudah kehidupan, namun seperti juga siddhi, yantra akan memberikan efek samping yang buruk, bila digunakan dengan tidak bijaksana.
Dalam tradisi Tantra, Yantra juga mengambil spektrum kegunaan yang besar, sejajar dengan Mantra. Tanpa ada mantra, yantra hanyalah gambar biasa, tanpa memiliki kekuatan apapun, namun fungsi serta penggunaannya, tidak boleh dikacaukan sebagai perangkat sihir, mereka adalah bentuk alat pemujaan, yang nyata. Dalam bahasa Sansekerta sendiri, sebenarnya memiliki arti sebagai instrumen, pendukung, mesin, atau perangkat.
“Para penyihir zaman kuno biasa menyebutnya bahasa ini sebagai ‘mantra’. apabila kata itu menyinggung perasaan modern, Anda bisa menyebutnya ‘program’. Kode sumber yang bisa membentuk realitas. Kami memanfaatkan energi yang diambil dari dimensi lain, untuk merapal mantra, menciptakan perisai, senjata dan juga untuk membuat sihir.”
-the Ancient One (Dr.Strange)
Bentuk dan Wujud Yantra
Dalam perkembangannya, banyak Yantra memiliki bentuk bujur sangkar, dengan empat gerbangnya. Bujur sangkar mewakili dunia material, sedangkan gerbang adalah titik akses masuk ke Yantra. Berbagai bentuk geometris, simbol, angka dan gambar yang tidak biasa di dalamnya, merupakan bagian dari mekanisme ini, membawa kita secara bertahap menuju pusatnya untuk mencapai Kesadaran Tertinggi.
Kini bentuk yantra mulai bervariasi, modifikasi tergantung dimana dia berkembang dan fungsi kegunaannya, dari semula menggunakan bentuk geometris, namun secara perlahan menjadi gambar atau simbol-simbol, yang diyakini memiliki kualitas yang sama, tujuannya dengan mengubah bentuk adalah, untuk mempermudah praktisi untuk menggunakan manfaatnya.
Mempelajari Yantra, merupakan salah satu langkah penting dalam proses sadhana (jalan spiritual). Itulah salah satu alasan ketertarikan saya yang besar, pada pengetahuan kuno ini, dan alasan yang mendorong untuk memperkenalkan pada generasi baru.
Bagaimana caranya bekerja
Tantra secara teknis adalah proses menghubungkan, pola yang tidak biasa (yantra) dengan formula yang tidak biasa (mantra). Dasar dari pola dan formula ini adalah berasal dari keyakinan, bahwa tubuh manusia adalah dasar atau penghubung, agar mereka semua bekerja. Yantra hanyalah sebagai perpanjangan atau eksternalisasi, dari sebuah kekuatan yang dibayangkan, bekerja di dalam individu tersebut dan menggunakan Mantra sebagai konkretisasi atau formalisasi, dari getaran yang terjadi di dalamnya.
Tantra mengacu kepada bidang umum, di mana kekuatan dan getaran ini bekerja, yaitu, tubuh, bukan hanya tubuh fisik saja, melainkan juga tubuh halus yang tidak terlihat, meskipun terdengar cukup rumit, namun efektifitasnya tidak bisa diragukan lagi.
Dijelaskan bahwa tubuh fisik yang bisa kita lihat dan sentuh, mengandung tubuh yang tak terlihat dan tersentuh di dalamnya, ini dianggap sebagai pemikiran kuno bagi kebanyakan orang di dunia. Ideologi Tantra adalah, dengan mengembangkan pemikiran ini ke dalam dinamika internal, semacam energi psikis dalam diri individu. Dengan demikian konteks individu menjadi signifikan, dalam tradisi Tantrik yaitu : naluri, dorongan hati, cita-cita.
Penggunaan yantra untuk pemujaan, sudah tersebar luas bahkan ketika simbol mulai digunakan, biasanya dengan menggambar desain di depan simbol (jika itu alat tulis) dan kemudian melakukan ritual pemujaan di atasnya. Bila simbolnya mudah dipindahkan, maka akan ditempatkan tepat di atas desain yang ditulis, kemudian kemudian melakukan pemujaan.
Desain yang dibuat menandakan tanah yang sudah disucikan, atau kekuatan spiritual dari area yang sudah dikumpulkan. Persiapan desain melibatkan transformasi tanah, yang biasa menjadi tanah efektif (hidup).
Arca Dewa, kebanyakan menjadi simbol yang cukup kuat dan pikiran normal pemuja, menjadi instrumen yang efisien untuk ritual. sebenarnya bukan karena simbol yang mentransmisikan kekuatan ini ke desain. Arca Dewa, hanya mampu untuk mendorong keterlibatannya dalam desain. Ini adalah kesengajaan bagi pemuja dengan pola, yang ditransmisikan secara tradisional, menjadikan desain sebagai fasilitas yang kuat.
Bagaimana Pengetahuan ini diturunkan.
Yantra adalah simbol grafis spiritual, yang diperoleh dari guru spiritual. Pengetahuan ini yang kemudian diturunkan kepada muridnya, proses ini sudah berlangsung selama berabad-abad. Anda mungkin mampu untuk menyalin gambar atau bentuknya, namun itu hanya menjadi gambar biasa tanpa memiliki arti apapun. Mantra yang mampu untuk menghidupkan yantra, berasal dari guru tersebut, yang menurunkan yantra atau oleh praktisi yantra, dengan kemampuan pengetahuannya sendiri.
Bagaimana proses penurunan yantra dari guru ke muridnya, dalam tradisi Parampara, murid tidak hanya menghormati guru yang mengajarinya, tetapi semua guru sebelumnya. Ini adalah cara pengajaran spiritual yang bertahan.
- Parama Guru adalah istilah Sansekerta yang berarti “guru pendahulu”, atau gurunya guru Anda. Dalam spiritual, seorang guru merupakan guru dan juga guru spiritual yang terpercaya. Dalam banyak tradisi spiritual, hubungan dengan guru mirip dengan hubungan dengan Tuhan, dan dianggap sebagai dasar pencapaian pencerahan. dengan Paramaguru, akan memainkan peran penting dalam menjaga, agar garis pengetahuan tidak terputus.
- Parameshti Guru, adalah guru yang memiliki tingkat lebih tinggi, dalam tradisi Parampara. Parameshti yang memiliki arti “ilahi,” “Tuhan” atau “pencipta.” dalam bahasa Sansekerta. Parameshti Guru adalah, orang yang memiliki kekuatan untuk memberikan moksha, keadaan pembebasan dan kesatuan dengan Tuhan.
- Svaguru adalah orang yang membawa muridnya maju dengan berkah Parama guru dan Parameṣṭhi guru serta menginisiasi dengan memberikan mantra. Sifat mantra tergantung pada garis keturunannya, atau Guru Parampara. Penting bagi seorang murid untuk memuja ketiga Guru. Dengan kata lain, seseorang harus menyembah Guru Parampara dan harus menguasai ketiga Guru tersebut. Meskipun ketiga Guru tersebut masih hidup dengan tubuh fisik mereka ataupun tidak.
Silsilah guru bervariasi menurut tradisi, tetapi dapat dirujuk dengan cara ini:
- Guru (guru yang sekarang)
- Paramaguru (guru dari guru)
- Guru parameshti (guru paramaguru)
- Parampara guru (guru parameshti guru)
-
Dalam beberapa tradisi, Parameshti Guru adalah guru tingkat yang tertinggi, sementara di tradisi lain (seperti dalam contoh ini), Paramesthi Guru, adalah guru tertinggi dan Parampara Guru, merupakan guru yang abadi.
Kategori Yantra
Sharir | Untuk menghidupkan yantra yang terletak dalam tubuh contohnya, chakra. |
Dharan | dipasang di berbagai bagian tubuh, sesuai dengan ritual yang ditentukan oleh sang guru. |
Asana | Ditempatkan di bawah kursi atau tikar untuk meditasi, tetapi Juga di bawah bagunan ibadah, rumah atau Arca Dewa. |
Mandala | Ada 9 Yantra yang digunakan yaitu dengan cara duduk di 8 arah angin dan satu di tengah, untuk melakukan Puja serta membaca mantra utama sementara yang lain membaca mantra, yang sesuai dengan posisi arah delapan dewa mata angin. |
Puja | Semua Yantra dipasang di rumah atau di tempat ibadah saat melakukan puja. Mereka bisa dibuat dari berbagai bahan makanan dan dipasang dengan berbagai cara, menurut tradisi sendiri atau sesuai dengan Dewa tertentu puja ini ditujukan. |
Chhatar | Yang disimpan di bawah topi, penutup kepala atau di dalam saku. |
Darshan | Inilah yang umat renungkan di pagi hari untuk kesejahteraan spiritualnya atau yang dipasang di tempat ibadah untuk kesejahteraan semua. |
Fungsi Yantra :
- Shantikaran, digunakan untuk menenangkan roh jahat atau pengaruh astrology juga untuk menyembuhkan penyakit.
- Stambhan, Stambhan berarti tiang tetapi juga berarti kaku, berhenti, atau diam. digunakan untuk menghentikan suatu peristiwa, melumpuhkan musuh atau mencegah serangan.
- Vashikaran, Digunakan untuk mengendalikan seseorang atau sesuatu. Misalnya, musuh, kekasih, tetapi juga berlaku terhadap roh atau para dewa. Vashikaran memiliki arti menarik, menaklukkan, mengendalikan, mempesona. berikut saya berikan beberapa contohnya:
-
- Lakshya = tujuan, sasaran
- Mohan = daya tarik
- Kamakshya = tergila-gila
- Vyapara Vardhaka = Untuk meningkatkan bisnis
- Videshan, digunakan untuk memecah belah dan menciptakan perselisihan di antara masyarakat, kelompok atau orang banyak.
- Uchatan, digunakan untuk mengalihkan dan mempertahankan rumah dari musuh.
- Maran, digunakan untuk menimbulkan kematian pada musuh.
- Vastu sastra adalah doktrin kuno yang terdiri dari ajaran yang lahir dari pandangan tradisional, tentang bagaimana hukum alam mempengaruhi tempat tinggal manusia. Desain didasarkan pada keselarasan arah. Dulu diterapkan dalam arsitektur tempat ibadah umat Hindu, terutama untuk candi, dan kini meluas ke area lain, termasuk kendaraan, perahu, furniture, patung, lukisan. Vastu Yantra merupakan bagian tak terpisahkan dari Vastu Shastra dan merupakan dasar matematika dan skema untuk generasi desain. Ini adalah denah metafisik sebuah bangunan yang menggabungkan tubuh kasar dan kekuatan supernatural. Ini menyediakan metode yang menentukan persyaratan arsitektur dalam kaitannya dengan arahnya.
- Kaal Sarp Yog berguna untuk mengatasi Horoskop yang dianggap mengganggu, Apabila ke tujuh planet (Matahari, Bulan, Jupiter, Venus, Mars, Merkurius dan Saturnus)berada dalam posisi yang sejajar di antara Rahu dan Ketu Axis (simpul utara dan selatan Bulan), Rahu adalah kepala ular dan Ketu adalah ekor naga. Maka kombinasi planet ini dianggap sangat jahat dan berbahaya bagi orang dengan kelahiran horoscope tertentu. Namun dengan memegang yantra Kaal Sarp Yog maka orang tersebut terhindar dari kesialan, caranya dengan dipasang di rumah dan memujanya secara teratur.
Tujuan serta penggunaannya berdasarkan hari :
Untuk menghasilkan yantra yang manjur, perlu diperhatikan hari apa yang baik untuk dikenakan, bila tidak maka efeknya kurang atau tidak efektif. (ini berlaku juga dalam proses pembuatannya).
Senin | Agar bisa mendapatkan Cinta, ketertarikan dan kasih sayang. |
Selasa | menciptakan pertengkaran diantara musuh. |
Rabu | Semua yantra untuk mendapatkan cinta, mempesona orang lain serta untuk kelancaran bisnis dan penjualan. |
Kamis | Semua yantra untuk tujuan yang baik. |
Jumat | Semua yantra untuk mendapatkan cinta, mempesona orang lain serta untuk kelancaran bisnis dan penjualan. |
Sabtu | Untuk menimbulkan kematian, mengalihkan dan mempertahankan rumah dari musuh. |
Minggu | Mendapatkan Cinta, kasih sayang, kekuasaan dan dijauhkan dari penyakit. |
Untuk praktisi yantra yang berpengalaman, penggunaan sarana seperti gambar dan bentuk serta ukiran mungkin sudah tidak diperlukan, tubuh manusia adalah yantra paling sempurna. Dengan membayangkan bentuk dari yantra tersebut praktisi mampu untuk menghidupkannya, meskipun efek yang dihasilkan tidak berlangsung lama seperti halnya menggunakan sarana gambar, namun memiliki kekuatan yang lebih efektif.
Banyak orang yang masih belum menyadari, dengan mentato atau menggunakan simbol dari yantra (huruf & gambar sakral) pada anggota tubuh bisa mengancam pemakainya sendiri bila diaktifkan oleh praktisi yang melihatnya yang mungkin tujuannya agar tidak digunakan secara sembarangan.
Akhir kata
Yantra mampu menjadi alat yang tepat, untuk membantu meraih realisasi tertinggi dalam tujuan spiritual, serta dalam penggunaan sehari hari, Yantra juga bisa membantu untuk menangkal penyakit dan wabah. Penggunaan untuk sesuatu yang dianggap buruk seperti, menyakiti atau membuat orang lain, melawan kehendaknya sendiri, biasanya akan memberikan dampak buruk tersendiri bagi praktisinya, yaitu menanggung karma dari si korban. (dalam tulisan selanjutnya)